PRSH atau Persaudaraan Rumpun Setia Hati mungkin sebagaian dari kalian belum banyak yang tahu karena Persaudaraan Rumpun Setia Hati (PRSH) baru di deklarasikan di Surakarta, tanggal 23 Juni 2013. PRSH dideklarasikan oleh kadang SH dari beragam latar belakang, yang mempunyai cita-cita sama untuk melestarikan dan mengenalkan ajaran SH Pemuda Sport Club (PSC) yang didirikan oleh Ki Harjo Utomo dan dilanjutkan oleh Bp.Hasan Djojoadisuwarno (Eyang Hasan) selaku salah satu murid langsung beliau. Adapun sesepuh dari PRSH antara lain Bp.Drs. Mochammad Ngemron, MS,Psi., Bp. Budi Sudarno, Bp. Kresno Budaya, Bp. Drs. Sobarudin, Bp.Sumarsono. Dewan sepuh tersebut diketuai oleh Bp. Drs. Mochammad Ngemron, MS,Psi.
Menurut salah satu sesepuh PRSH, Drs. Mochammad
Ngemron, MS,Psi., disampaikan jika ajaran dari PRSH mengacu kepada ajaran Setia
Hati yang disampaikan oleh Bp. Hasan Djojoadisuwarno, yang merupakan perpaduan
dari ajaran Eyang Harjo Utomo dan Eyang Munandar. Menurut beliau Eyang Hasan
menekuni ilmu SH dari kedua tokoh SH saat itu, dimana keduanya merupakan murid
langsung dari Ki Ngabehi Surodiwiryo selaku pencipta Ilmu Setia Hati. Dari
Eyang Harjo Utomo, beliau mempelajari pencak silat dan ke organisasian SH.
Sedangkan untuk pendalaman spiritual, mendapatkan bimbingan dari Eyang Munandar
(Pendiri Persaudaraan Setia Hati/PSH).
Pengurus Besar (PB) dari PRSH berpusat dan
berkedudukan di Kota Surakarta, Ketua PB PRSH saat ini diamanahkan kepada Bp.
Sumina Danunagara, S.IP., MH. Beliau belajar pencak aliran SH, di Kota
Yogyakarta dan dikecer pada tahun 1981. Selanjutnya beliau mendapatkan
bimbingan langsung dari Bp. Drs. Mochammad Ngemron, MS,Psi., untuk pendalaman
spiritual dan keilmuan SH. Saat ini PRSH sudah tercatat di Akta Notaris,
tertanggal 16 Juli 2013 dan sudah memiliki 23 cabang yang terus tumbuh dan
tersebar di seluruh Indonesia serta perwakilan di luar negeri yaitu Singapore,
dan Belanda.
v Makna Lambang
PRSH
Lambang Persaudaraan Rumpun Setia Hati
|
1. Kotak Segi Empat : menunjukkan arah, yang terdiri dari 4 arah yang selalu menyertai manusia (Kiblat Papat)
2. SH Saling berkaitan : Melambangkan Badan wadag dan Ruh
yang berbeda wujudnya akan tetapi saling melengkapi
saling mengisi.(Ulet-Uletan).
3. Lambang Hati : Melambangkan Hati
Manusia.
4. Titik Tengah
Hati : MelambangkanTeleng
(Mata Hati),Pancer
5. Sinar 12 : Melambangkan 7
Hari dan 5 Pasaran Hari.
6.
Sinar Hitam&Putih : Melambangkan setiap manusia selalu
memiliki dua sifat baik dan buruk.
Inilah
profil singkat dari PRSH, dengan didirikannya PRSH semakin menambah
keragaman aliran Setia Hati yang ada dan diharapkan ajaran-ajaran
keilmuan Setia Hati yang adiluhung, yang diciptakan Eyang Surodiwiryo
senantiasa semakin dikenal masyarakat Indonesia. Selamat atas pendirian PRSH,
mari berkarya bersama dengan Organisasi SH yang lainnya untuk menciptakan
insan-insan manusia yang mempunyai budi pekerti yang luhur, insan-insan yang
selalu setia pada hati sanubarinya guna menuju manusia paripurna.
“ Insan Setia Hati (SH) meyakini
kebenaran yang hakiki, tidak mengenal ruang dan waktu, Selama manusia masih
Setia pada Hati-nya..padha papane, padha dununge, padha enere yaiku ing
sakjroning Teleng utawa Fu’ad.
Insan SH seyogyanya terus melatih diri dan mawas diri, Pepayung budhi
luhur,teteken tindak utami, karya naktyas ing sasami tansah memayu hayuning
bumi.
Insan SH tidaklah bersikap Adigang, Adigung, Adiguna namun sebaliknya harus
senantiasa andhap asor..dhuwur nora ngungkuli, cendhek nora kungkulan, sugih
tanpa bandha, nglurug tanpa bala, menang tan ngasorake..Salam Rahayu sagung
dumadi, Rahayu Bawana langgeng..”
(Sumina Danunagara)
Labels:
Budaya dan Wisata
Thanks for reading Persaudaraan Rumpun Setia Hati 1903 (PRSH). Please share...!
3 Comment for "Persaudaraan Rumpun Setia Hati 1903 (PRSH)"
BAGUS GAN (h)
Alhamdulillah. Salam persaudaraan 🙏🏻
Alhamdulillah salam persaudaraan🙏🏻